Mungkinkah bisa jatuh cinta pada seseorang yang tidak pernah ditemui sama sekali? Tertambatnya hati pada suatu pelabuhan cinta memang sesuatu hal yang tak terduga. Dan salah satunya melalui dunia maya.
Di jaman internet yang semakin canggih ini manusia sudah bisa memperluas jaringan pertemanannya tidak hanya dengan orang-orang di dunia nyata. Sekarang orang sudah cenderung merasa sudah 'gaul' apabila sudah punya akun di friendster, facebook, myspace, twitter dan lain sebagainya. Bahkan ukuran gaul seseorang bisa dilihat dari jumlah temannya yang ada di jejaring sosialnya, yang pada kenyataannya ebagian besar dari 'teman-teman' virtual itu justru sama sekali belum pernah ditemui di dunia nyata. Sekarang bahkan banyak orang yang sengaja memanfaatkan situs-situs jejaring sosial itu untuk mencari pasangan hidupnya. Dan banyak juga yang berhasil ternyata.
Setiap orang punya gambaran pasangan idamannya. lalu suatu ketika, mungkin saja ketika tengah bersosialisasi di Facebook tanpa sengaja 'bertemu' (tanpa tatap muka) dengan seseorang yang entah bagaimana masuk dalam kehidupan pribadi, dan ternyata 'klop' dengan sebagian dari idaman bawah sadar tadi. Kemudian lama-kelamaan jadi jatuh hati padanya dalam waktu yang singkat. Tepatnya suka pada kesan yang terasa atau tergambar dar apapun yang timbul dari interaksi maya itu.
Proses selaljutnya, adalah menebak dan menarik kesimpulan tentang karakter si dia, maka mulailah imajinasi itu datang. Dan imajinasi itu sangat dipengaruhi oleh keinginan, fantasi dan mimpi diri sendiri. Lambat laun imajinasi itu bisa mempengaruhi terus alam bawah sadar, seolah-olah seperti yang sudah benar-benar kenal baik denga si manusia virtual itu. Parahnya adalah ketika imajinasi itu semakin liar dan tak bisa dikendalikan hingga menganggap si pujaan hati dari dunia gaib itu telah benar-benar menjadi 'pacar' yang nyata.
Mungkin ini sebagaian dari apa yang disebut virtual reality. Tertipu oleh sesuatu yang tidak ada, tertipu oleh imajinasi yang dibangun sendiri. Di dunia maya, orang bebas melakukan peran apa saja. Mungkin saja sosok virtual seseorang di dunia maya bertolak belakang dengan gambaran ia yang sebenarnya. Dan akhir-akhir ini makin marak saja kejahatan yang terjadi akibat terlalu naifnya orang bergaul di internet. Dan kebanyakan korbannya adalah perempuan.
So the point is, ladies, be smart! Always be logical and realistic. Don't be insane by keeping you too attach to something you dramatize yourself.
Di jaman internet yang semakin canggih ini manusia sudah bisa memperluas jaringan pertemanannya tidak hanya dengan orang-orang di dunia nyata. Sekarang orang sudah cenderung merasa sudah 'gaul' apabila sudah punya akun di friendster, facebook, myspace, twitter dan lain sebagainya. Bahkan ukuran gaul seseorang bisa dilihat dari jumlah temannya yang ada di jejaring sosialnya, yang pada kenyataannya ebagian besar dari 'teman-teman' virtual itu justru sama sekali belum pernah ditemui di dunia nyata. Sekarang bahkan banyak orang yang sengaja memanfaatkan situs-situs jejaring sosial itu untuk mencari pasangan hidupnya. Dan banyak juga yang berhasil ternyata.
Setiap orang punya gambaran pasangan idamannya. lalu suatu ketika, mungkin saja ketika tengah bersosialisasi di Facebook tanpa sengaja 'bertemu' (tanpa tatap muka) dengan seseorang yang entah bagaimana masuk dalam kehidupan pribadi, dan ternyata 'klop' dengan sebagian dari idaman bawah sadar tadi. Kemudian lama-kelamaan jadi jatuh hati padanya dalam waktu yang singkat. Tepatnya suka pada kesan yang terasa atau tergambar dar apapun yang timbul dari interaksi maya itu.
Proses selaljutnya, adalah menebak dan menarik kesimpulan tentang karakter si dia, maka mulailah imajinasi itu datang. Dan imajinasi itu sangat dipengaruhi oleh keinginan, fantasi dan mimpi diri sendiri. Lambat laun imajinasi itu bisa mempengaruhi terus alam bawah sadar, seolah-olah seperti yang sudah benar-benar kenal baik denga si manusia virtual itu. Parahnya adalah ketika imajinasi itu semakin liar dan tak bisa dikendalikan hingga menganggap si pujaan hati dari dunia gaib itu telah benar-benar menjadi 'pacar' yang nyata.
Mungkin ini sebagaian dari apa yang disebut virtual reality. Tertipu oleh sesuatu yang tidak ada, tertipu oleh imajinasi yang dibangun sendiri. Di dunia maya, orang bebas melakukan peran apa saja. Mungkin saja sosok virtual seseorang di dunia maya bertolak belakang dengan gambaran ia yang sebenarnya. Dan akhir-akhir ini makin marak saja kejahatan yang terjadi akibat terlalu naifnya orang bergaul di internet. Dan kebanyakan korbannya adalah perempuan.
So the point is, ladies, be smart! Always be logical and realistic. Don't be insane by keeping you too attach to something you dramatize yourself.
Pesona Dunia Maya
by
Asadai
on
January 02, 2011
Mungkinkah bisa jatuh cinta pada seseorang yang tidak pernah ditemui sama sekali? Tertambatnya hati pada suatu pelabuhan cinta memang sesuat...