Bulan Januari datang lagi! saatnya bikin resolusi. Benarkah kita perlu membuat resolusi setiap tahun mulai berganti?

Setahun yang lalu saya membuat daftar keinginan. Saya menuliskan hal-hal yang ingin saya raih di tahun 2010. Ada mungkin sekitar 50 daftar keinginan yang saya masukkan dalam list itu. Tapi sampai setahun 2010 berlalu, yang terwujud hanya dua resolusi saja.... :p

Mungkin memang agak terlalu lebay kalau sampai semua daftar keinginan itu harus terwujud. Untuk mewujudkan satu macam pencapaian saja prosesnya ternyata tidak bisa dibilang gampang. Bukan soal keinginannya yang sangat luar biasa sulit. Penghalang terbesarnya justru datang dari sendiri yang tidak fokus dan konsisiten dalm mewujudkan rencana itu.

Saya bukan the planner person yang suka merencanakan ini itu sampai poin-poin yang detil. Saya lebih suka spontanitas dalam melakukan sesuatu. Membuat rencana hingga tertulis segala langkah dan prosedurnya dengan sangat mendetil rasa-rasanya seperti tidak bebas. Rasanya seperti membelenggu diri sendiri dengan aturan yang baku. Apalagi karena saya memang terbiasa hidup 'tidak menghiraukan aturan alias mahiwal kalo dala bahasa sunda

Pernah saya mencoba mengikuti langkah-langkah perubahan diri dari sebuah artikel di majalah dan juga dari buku-buku self-management atau buku-buku 'how-to'. Awal-awalnya sih memang semangat 45 sambil berjanji dalam hati untuk konsistem menaati aturan itu. Tapi itu paling lama hanya berlaku satu dua minggu saja. Untuk seterusnya kembali mahiwal, 'tersesat-di-jalan-yang-salah'.

Sekali lagi bukan pada metode yang terlalu rumit atau keinginan yang terlalu muluk. Ini tak lebih dari masih tidak mampunya saya mengendalikan hidup sediri. semangat mengubah hidup adalah suatu hal yang harus ditanamkan dalam hati, karena manusia harus selalu bergerak manjadi lebih baik agar esensi kehidupan itu tidak sia-sia..

Saya masih dalam proses memahami hidup. Sebisa mungkin belajar memahami diri sendiri dari pengalaman di masa lalu. Itu artinya saya harus meluangkan sedikit waktu untuk duduk dan memkirkan kembali apa yang telah saya capai di masa lalu. Walaupun saya tahu aka tergoda lagi di tengah jalan, setidaknya ada usaha, ada proses mental yang saya tanamkan dala benak saya, bahwa saya tidak boleh terus-terusan hidup mahiwal.

So, lets move on. Live is still go on. We go through life living our own story, building our own buildings, achieving our own achievements and making our own mistakes.

01.01.11

by on January 01, 2011
Bulan Januari datang lagi! saatnya bikin resolusi. Benarkah kita perlu membuat resolusi setiap tahun mulai berganti? Setahun yang lalu saya ...
HUFTDP976XQB
Prestasi terbesar saya tahun ini adalah:

- the biggest procrastinator ever
- Tukang telat
- Impulsif spender
- The worst time manager
- Unorganized
- clutter
- Indifferent...

What a mess... Dan the first ultimate winnernya adalah: Pemurung yang lebay.

Disebabkan oleh patah hati. Disebabkan hanya karena seorang laki-laki. Sepanjang tahun ini seolah digelayuti awan dan badai setiap hari. Sama seperti cuaca sepanjang tahun ini.

Kecewa bukan karena masalah hidup yang menghampiri, tapi tak lebih pada ketidakmampuan dalam mengontrol hidup sendiri. Sakit hati bukan karena dia yang tiba-tiba menghilang dan belum menepati janji, tak lebih dari aku yang membiarkan hati berharap pada sesuatu yang tak pasti...

Namun pada akhirnya, dipenghujung kecewa, saya bersyukur masih dikaruniai kesadaran bahwa saya telah melakukan banyak kesalahan. Mungkin hal pertama yang harus saya benahi terlebih dahulu adalah memperbaiki hubungan saya dengan Tuhan. Bahwa hingga sejauh ini, segala hal yang menimpa diri ini tak lain karena itulah jalan yang dibukakan olehNya.

Mudah-mudahan Tuhan memberi lebih banyak keleluasaan waktu untuk saya memperbaiki semuanya...

"In three words I can sum up everything I've learned about life: it goes on".
Robert Frost

Blogged with the Flock Browser

The Biggest Achievement of 2010

by on December 30, 2010
Prestasi terbesar saya tahun ini adalah: - the biggest procrastinator ever - Tukang telat - Impulsif spender - The worst time manager - Unor...
Orang berkata bahwa siapapun yang telah mengenal dirinya sendiri niscaya dia telah mengenali semua manusia.
Lalu ada pepatah juga yang mengatakan bahwa siapa mengenal dirinya maka ia menganal Tuhannya.

Namun aku malah ingin berkata, siapapun yang tengah mencintai seseorang, maka ia tengah berjuang untuk mengenali dirinya sendiri.

Mari Berkenalan

by on December 29, 2010
Orang berkata bahwa siapapun yang telah mengenal dirinya sendiri niscaya dia telah mengenali semua manusia. Lalu ada pepatah juga yang menga...



Come and go...
Meet and apart...
Away and home...
Found and Lost...
Born and dead...

Every existence seem gather with un-existence as its opponent. When something come into as a beginning, its exclaim its end and maybe also its middle. When we move forward our first step it's mean we already take a far away into the middle, than still keep making a new beginning. Seem like never ending cycle.

And I stand in this crossroad, trying to reckoning which way I must prefer

Should I...
... come or should I go
... meet or should I apart...
... away or should I home...
... found should I lost...
... born or should I dead...
"sad thing in life is that sometimes you meet someone who means a lot to you only to find out in the end that it was never bound to be and you just have to let go". Anonymous



Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati

Aku masih sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi

Jangan tunduk!
Tentang aku dengan berani

Kalau kau mau kuterima kembali
Untukku sendiri tapi

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi

- Sajak oleh Chairil Anwar-

Penerimaan

by on December 26, 2010
Kalau kau mau kuterima kau kembali Dengan sepenuh hati Aku masih sendiri Kutahu kau bukan yang dulu lagi Bak kembang sari sudah terbagi Jang...